Powered by Blogger.

RESUME PROPEN SUPERVISI PENDIDIKAN

SUPERVISI PENDIDIKAN
“Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan. Orang yang melakukan supervisi disebut supervisor. Pada hakekatnya supervisi merupakan bantuan pengembangan situasi mengajar belajar agar lebih baik atau pelayanan khususnya menyangkut perbaikan proses belajar mengajar.
Karena aspek utama adalah guru, dibutuhkan upaya peningkatan potensi guru dalam meningkatkan proses pembelajaran. Untuk itu guru harus memiliki, yakni :
1) Kemampuan personal,
2) Kemampuan profesional
3) Kemampuan sosial (Depdiknas, 1982).
Jadi, pengertian supervisi dapat dirumuskan sebagai berikut, “serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan profesional yang diberikan oleh supervisor (Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pembina lainnya) guna meningkatkan mutu proses dan hasil belajar mengajar.”
Supandi (1986:252), menyatakan bahwa pentingnya supervisi dalam proses pendidikan, yaitu :
 Perkembangan kurikulum merupakan gejala kemajuan pendidikan. Perkembangan tersebut sering menimbulkan perubahan struktur maupun fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tersebut memerlukan penyesuaian yang terus-menerus dengan keadaan nyata di lapangan. Hal ini berarti bahwa guru-guru senantiasa harus berusaha mengembangkan kreativitasnya agar daya upaya pendidikan berdasarkan kurikulum dapat terlaksana secara baik.
 Pengembangan personal. Pegawai atau karyawan senantiasa merupakan upaya yang terus-menerus dalam suatu organisasi. Pengembangan personal dapat dilaksanakan secara formal dan informal.
Secara umum ada dua kegiatan yang termasuk dalam kategori supevisi pengajaran,
• Supervisi yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah kepada Kepala Sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan kinerja.
• Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah kepada guru-guru. Secara rutin dan terjadwal Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan supervisi kepada guru-guru dengan harapan agar guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan.
FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN
 Penelitian (research) → untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan, yang meliputi :
• Perumusan topik
• Pengumpulan data
• Pengolahan data
• Konklusi hasil penelitian
 Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada aspek positif daripada negatif.
 Perbaikan (improvement) → dapat mengatahui bagaimana situasi pendidikan atau pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya.
 Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) ke arah pembinaan diri yang disupervisi.
JENIS-JENIS SUPERVISI PENDIDIKAN BERDASARKAN PROSESNYA
a. Koraktif : lebih mencari kesalahan.
b. Preventif : mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
c. Konstruktif : membangun (dapat memperbiki jika terjadi kesalahan).
d. Kreatif : menekankan inisiatif dan kebebasan berfikir.
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN SUPERVISOR PENDIDIKAN
• Keterampilan dalam kepemimpinan (leadership)
• Keterampilan dalam proses kelompok meliputi: membangkitkan semangat kerjasama, merumuskan tujuan, merencanakan bersama, mengambil keputusan bersama, menciptakan tanggung jawab bersama, menilai dan merivisi bersama.
• Keterampilan dalam hubungan insani (human relation),yakni meliputi Hubungan pribadi Hubungan fungsionil (fungsi yang dijalankan seseorang), Hubungan instrumental (didasarkan atas pandangan memperalat bawahan), Hubungan konsensionil (didasarkan atas kebiasaan atau kelaziman yang berlaku).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

WELCOME TO MY WEB

SEMOGA BERMANFAAT...!!!